Setelah berhasil didownload, pengguna diharuskan untuk registrasi atau sign up terlebih dulu untuk membuat akun BlackBerry ID dengan cara memasukkan akun email. Yolanda juga menjelaskan, satu akun BlackBerry ID ini hanya untuk satu handset saja.
"Sebab, jika akun BlackBerry ID ini masih digunakan di handset lain, misalnya di ponsel BlackBerry, otomatis data kontak yang ada di handset BlackBerry akan berpindah ke handset yang terdaftar baru ini, ya ke Android atau iPhone," kata Yolanda.
Setelah sign up BlackBerry ID, pengguna iPhone maupun Android akan mendapatkan PIN unik layaknya PIN BlackBerry. "Karena pengguna BBM akan menggunakan PIN, bukan nomor telepon seluler atau alamat email. Jadi lebih private dan kita selalu bisa mengontrol orang yang ada di kontak list kita," jelasnya lebih lanjut.
Setelah BBM aktif, maka pengguna aplikasi ini sudah bisa melakukan segala aktivitas layaknya pengguna BlackBerry OS pada umumnya. Untuk invite kontak pengguna BBM lainnya, caranya juga sama,
"Untuk invite teman, caranya sama persis dengan pengguna BlackBerry biasa. Bisa dengan invite PIN, scanning barcode, invite pakai akun email, juga bisa lewat SMS," katanya.
Pengguna BBM di iPhone dan Android juga bisa menikmati fitur-fitur yang ada, semisal BBM chat, BBM group, BBM broadcast message. Ke depannya, fitur BBM Channel juga akan merambah masuk untuk memonetisasi layanan ini.